Welcome in Moh. Haris Blog and JESLOW Manajemen

Friday, October 28, 2011

Memahami Kecerdasan Majemuk Manusia

Share
 "pendidikan majemuk"
Selain berhubungan dengan cara menyerap informasi, gaya belajar juga berhubungan dengan bagaimana seseorang memproses dan mengolah informasi tersebut. Howard Gardner menyebutkan, bahwa cara seseorang memproses dan mengolah informasi ini sangat erat berhubungan dengan kecenderungan kecerdasan . Dalam pandangan Gardner, kecerdasan ini tidak hanya tunggal, tetapi masing-masing orang memiliki kecerdasan berbeda-beda, yang disebut sebagai kecerdasan majemuk (multiple intelligence).
Kecerdasan majemuk bisa dirinci menjadi delapan kecerdasan, yaitu:
  1. Kecerdasan Linguistik, berkaitan dengan kemampuan membaca, menulis, berdiskusi, berargumentasi dan berdebat.
  2. Kecerdasan Matematis-Logis, berkaitan dengan kemampuan berhitung, menalar dan berpikir logis, memecahkan masalah.
  3. Kecerdasan Visual-Spasial, berkaitan dengan kemampuan menggambar, memotret, membuat patung, mendesain.
  4. Kecerdasan Musikal, berkaitan dengan kemampuan menciptakan lagu, mendengar n artikel ini disalin dari website http://blog.tp.ac.id ada dari sumber bunyi atau alat-alat musik.
  5. Kecerdasan kinestetik, berkaitan dengan kemampuan gerak motorik dan keseimbangan.
  6. Kecerdasan Interpersonal, berkaitan dengan kemampuan bergaul dengan orang lain, memimpin, kepekaan soasial, kerja sama dan empati.
  7. Kecerdasan Intrapersonal, berkaitan dengan pemahaman terh artikel ini disalin dari website http://blog.tp.ac.id adap diri sendiri, motivasi diri, tujuan hidup dan pengembangan diri.
  8. Kecerdasan Naturalis, berkaitan dengan kemampuan meneliti perkembangan alam, melakukan identifikasi dan observasi terh artikel ini disalin dari website http://blog.tp.ac.id adap lingkungan sekitar.
Dari delapan kecerdasan di atas, setiap orang mempunyai kecenderungan untuk memiliki salah satu kecerdasan artikel ini disalin dari website http://blog.tp.ac.id yang menonjol dibandingkan dengan kecerdasan lainnya. Kecerdasan artikel ini disalin dari website http://blog.tp.ac.id yang menonjol inilah artikel ini disalin dari website http://blog.tp.ac.id yang perlu dieskplorasi karena merupakan kecenderungan seseorang artikel ini disalin dari website http://blog.tp.ac.id yang paling besar artikel ini disalin dari website http://blog.tp.ac.id yang menjadi gaya belajarnya.
Seseorang dengan kecenderungan pembelajar kinestetis misalnya, sangat mungkin memiliki kecerdasan kinestetis juga, di mana kecenderungan belajarnya lebih banyak menggunakan pembelajaran fisik, dalam arti lebih senang bergerak darip artikel ini disalin dari website http://blog.tp.ac.id ada diam. Hal ini artikel ini disalin dari website http://blog.tp.ac.id yang mungkin terjadi p artikel ini disalin dari website http://blog.tp.ac.id ada Budi di awal cerita ini. Karena lebih nyaman dengan model pembelajaran kinestetik, ia lebih suka untuk melakukan proses belajar di luar keras, melakukan praktik dan kerja kelompok, serta simulasi dan berbagai permainan artikel ini disalin dari website http://blog.tp.ac.id yang menyenangkan.

No comments:

Post a Comment


ShoutMix chat widget